Kamis, 06 Agustus 2009

BUTIR KEGELISAHAN ; CERPEN
Goresan Pena ; Gadis Intifadha

Tak bisa kupungkiri memang, beberapa hari ini aku terus mencoba menentramkan jiwa, menyelimuti kalbu yang mulai tertoreh. Menutupi kegelisahan yang aku sendiri tak memahaminya. Aku melangkah setapak, namun kalut itu masih ada. Kembali ku gelengkan kepala, berharap bayangan yang tak berwujud itu segera hilang meninggalkan diriku. Aku menjerit pelan " Pergilah, aku mohon..." . Terasa ruang ini begitu sempit. Padahal sebelumnya aku sangat mencintai ruang ini, disinilah tempatku menghilangkan jenuh hari-hariku, melepaskan gerutuan yang kudapat dijalanan. Kini, ia tak berarti apa-apa. Seolah ada tempat lain yang lebih nyaman bagiku, dan aku bisa tenang disana. Yup, jelas tempat itu memang ada, Firdaus Nya. Lantas, apa saat ini detik penantian itu sudah dekat? Rabb, hatiku memang gelisah, tapi aku tidak ingin mengahdapMu dalam kondisi seperti ini.

Jiwaku benar-benar carut marut. Aku duduk diatas kursi kesayanganku. Dimana aku melayang kedunia maya, disana aku terbang kemanapun yang aku inginkan, dan disana pula tempatku menoreh banyak cerita, menyampaikan pesan hati lewat tulisan untuk orang banyak. Kugoyangkan penaku perlahan. Tercoret tanpa arah. Tanpa makna. Namun, bagiku coretan itu begitu menyimpan makna. Sebegitukah keadaan hatiku saat ini? Fuih,,,aku tak menemukan ide untuk berpesta pora dengan kata-kata indah yang biasa ku tulis. Kemudian aku bangkit, berjalan kesana kemari. Seandainya sahabatku Rahmi ada disini seperti biasa menemani hari-hariku, pasti ia bingung dan linglung melihatku seperti ini. Tapi keberadaannya pasti bisa sedikit membantuku mengemban kegelisahan ini. Hari ini ia tiada, ia sedang birrul walidain mengunjungi orang tua tercinta di kampung halaman, dan aku tidak berhak melarangnya.

Kuhentikan langkah. Kumelihat kesekeliling. Ah, kenapa aku tidak mengaji saja. Akhirnya aku tersenyum indah, aku tahu apa yang akan aku lakukan saat ini. Segera aku beranjak ke kamar mandi ingin berwudhu, berusaha menentramkan kegalauan hati. Rabb, kesejukan ini sungguh bermakna. Pujian ku hantur syahdu untuk Nya. Kuraih Mushaf Merah marunku, yang selalu bisa membuat bibirku basah indah dengan menghayati tiap katanya. Kumulai dengan kalimat ta'awudz dan basmalah untuk memasuki dunia kalam Nya. Tetesan embun memenuhi ruang jiwaku, menyejukkan jiwaku yang sedang meronta galau. Terasa begitu indah. Air mataku mulai jatuh, bening itu jatuh begitu saja, tanpa paksaan, tanpa rekayasa. Semakin ku memperpanjang bacaan, semakin deras ia bercucuran, menandakan sebegitu beratnya beban hatiku saat ini. Allah aku begitu merindukanMu. Sungguh!!!

Bingung. Lagi-lagi aku seperti ini. Aku merasa dunia saat ini sungguh tidak bersahabat. Bagiku dunia tidak lagi ramah. Walaupun aku tak tahu kapan ia pernah ramah. Aku bosan, bosan melihat prioritas manusia yang selalu hanya memikirkan dunia. Walau aku tidak mungkin juga lari dari dunia. Walau aku masih saja larut dalam aktifitas manusiawi yang tak bermakna. Itulah sebabnya aku merasa bosan. Dunia. Wajah aneh penuh rasa. Ada kebahagiaan, kekejaman, kesadisan dan banyak lainnya yang tak bisa kusebutkan, lebih tepatnya tak ingin kusebutkan. Dunia. Ladang fatamorgana yang manusia tak bisa lari darinya. Memang, tak mungkin terhindar darinya. Sebab kasat mata yang terlihat hanya dunia saja. Ladang akhirat akan hadir setelah adanya perenungan.

Aku sepi. Aku tak mengerti apa aku benar-benar lelah menghadapi dunia ini. Aku kembali merenungi niat yang aku miliki. Apa ia begitu suci? Apa ia sudah lurus? Apa ia sudah layak untuk memperoleh janji FirdausNya? Atau apa ia hanya nafsu dunia saja? Hanya tuntutan yang belum mengenal arah. Entahlah...

" Dunia memang indah, lebih indah dari hayalan seorang putri raja dikala menanti sang pangeran. Ia kebahagiaan dan kesenangan. Sahabatku Rini, dunia itu hanya tipuan, keindahannya hanya sementara, ia tak menjanjikan apapun, walau kita sudah memperoleh kebahagiaan dari padanya, namun belum pasti bisa kita bawa hingga ke akhirat. Rin,,, sungguh aku begitu mencintai mu karena Allah, aku tahu kau seperti ini bukan karena ketidakpercayaanmu pada janji Allah, bahkan kau lebih tau tentang itu dari pada aku, kau sahabat yang luar biasa Rin, jangan kau biarkan dirimu kalut dalam kegalauan seperti ini. Jika memang kau lelah, berbuatlah satu hal yang bagimu itu lebih baik kau kerjakan saat ini sebab kau takut akan meninggalkan semuanya. Sahabatku,,,Aku tahu siapa dirimu, ambillah ia, dan kerjakanlah ia, jika itu adalah ahsanul amal bagimu. Jangan pedulikan bisikan-bisikan itu, itu hanya akan membuatmu ragu untuk melangkah. Sobat, aku percaya kau tidak akan salah pilih. Karena aku tahu berapa besarnya rasa cinta dalam hatimu untuk Sang Rabb. Rin, aku akan kembali dalam minggu ini, aku harap kau sabar menunggunya. Aku rindu mendengar celotehanmu, suara tawamu, dan pujianmu itu. Ahibbak fillah....."

Aku menangis tersedu. Allah, terima kasih Kau telah memberiku seorang sahabat yang begitu mengerti aku. Aku begitu mencintainya Rabb. Dia yang selalu membantuku menghapus butir kegelisahan hati, dan menguatkan kasihku pada Mu. Pesan itu begitu panjang, ia sahabatku rela mengirimkan pesan panjang itu lewat SMS yang pasti banyak menghabiskan layar. Namun, itu sangat bermakna bagiku. Hatiku yakin kini. Mantap pada keputusan yang akan aku lakukan untuk menghapus semua goyah kalbu ini. Aku khawatir, jika aku tak melakukannya, aku akan lebih parah dari ini.

Bismillah,,Rabb terimalah niat lurus ku ini. Tak ada lain yang kuinginkan selain ridha Mu saja. Sungguh hanya itu Allah.

Sujud takzim ku persembahkan untuk Nya. Kali ini aku merasa sujud ini begitu berkesan. Wahai dunia dengan segala perangkatmu, aku ingin sejenak melupakanmu, meninggalkan harapan dan bayangan serta nafsu yang selama ini melekat di dinding jiwaku. Tak ada janji apapun yang mengikatku, selain hanya janji dari Nya saja.

Kuhapus air mata ini. Kuharap tetesan ini menghapus khilaf yang aku lalui. Kini, hatiku mantap sudah, melangkah maju ke Darul Hufadz, tanah impianku selama ini. Moga saja Aku bisa menghilangkan Hubbud dunya yang ada dalam jasadku selama ini. Allah, aku datang untuk memelihara kalam Mu, seperti yang pernah dilakukan oleh para sahabat dulu. Faidza ‘azzamta fatawakkal ‘alalllah. Bismillah.

End at Monday,16 Juni 2008
Goresan Pena ; Gadis Intifadha

Kegelisahan dan Ketakutan Manusia PDF Print


oleh: Ven. K. Sri Dhammananda

Kehidupan manusia sekarang ini semakin maju, didukung dengan teknologi yang semakin memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas dan kehidupannya sehari-hari. Gerak manusia semakin cepat, setiap aktivitas yang dikerjakan dikontrol oleh agenda yang senantiasa dibawa serta, mereka merasa selalu diburu waktu seakan waktu 24 jam sehari tidaklah cukup. Kehidupan seakan berjalan seperti rutinitas yang senantiasa harus dilakukan untuk mencapai 'tujuan hidup', tanpa menyampingkan hal lain, seperti kesehatan dan kebutuhan spiritual, hanya terfokus pada pekerjaan dengan dipenuhi oleh pikiran kesenangan yang akan didapat di masa yang akan datang.

Di balik itu semua, secara jujur, maukah Anda mengakui bahwa Anda merasa gelisah? Apakah kadang Anda merasa takut dan susah hati menjalani hidup yang itu-itu saja? Kalau jawabannya 'ya', jangan khawatir, karena itu adalah hal yang wajar dialami oleh manusia bahkan mungkin sampai saat kematian menghampirinya.

Kegelisahan dan kesedihan merupakan suatu kejahatan kembar yang datang beriringan dan bergandengan. Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah dan sedih, begitu pun sebaliknya. Kadangkala kita berupaya untuk menghindari mereka, lari dari kenyataan, tetapi tetap saja mereka akan senantiasa hadir dalam diri kita. Kejahatan kembar ini bukan untuk dihindari, tetapi bukan berarti kita membiarkan mereka untuk mengalahkan kita. Kita harus mengatasi mereka dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan kesabaran, dengan pengertian benar dan kebijaksanaan.

Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih.

Sang Buddha bersabda, "Di mana pun rasa ketakutan muncul, ia hanya akan muncul pada orang yang bodoh, tidak pada orang yang bijaksana." Ketakutan tidaklah lebih dari keadaan pikiran yang dapat menjadi subyek untuk mengendalikan dan memimpin, penyalahgunaan pikiranlah yang menghasilkan ketakutan, penggunaan yang benar akan mewujudkan harapan dan cita-cita dan dalam hal ini pikiran sepenuhnya tergantung pada diri kira sendiri.

Ada pepatah yang berbunyi, "Alam telah menganugerahi manusia untuk dapat mengendalikan seluruh isinya, kecuali satu hal, yaitu pikiran." Kenyataan ini diperkuat dengan kenyataan tambahan bahwa segala sesuatu yang diciptakan manusia dimulai dalam bentuk pikiran, hal ini menuntun kita untuk menyadari bahwa ketakutan dapat diatasi. Rasa ketakutan, kegelisahan, dan kecemasan yang tidak berlebihan merupakan naluri alamiah untuk menjaga diri, tetapi jika berlebihan akan menjadi musuh bagi manusia itu sendiri.

Seorang ahli anatomi terkemuka dari Inggris suatu ketika ditanya oleh muridnya tentang obat terbaik untuk mengatasi ketakutan, dan jawabnya adalah, "Cobalah untuk mengerjakan sesuatu untuk orang lain." Murid tersebut merasa heran atas jawaban yang diberikan, kemudian sang guru meneruskan, "Anda tidak dapat memiliki dua pikiran yang berlawanan pada waktu yang sama, salah satu pikiran akan mengusir pikiran yang lain. Jika suatu saat pikiran sedang terpusat untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan apa pun, maka rasa ketakutan tidak akan muncul di dalam pikiran pada waktu yang sama."

Hal-hal berikut bisa kita sadari dan mungkin dilakukan untuk melatih pikiran kita agar kita tidak memberikan kesempatan kepada kejahatan kembar untuk menumpangi pikiran kita:

- Jangan bertentangan dengan hukum alam.
Hiduplah sesuai dengan hukum alam, mengikuti jalan kehidupan yang benar dan melakukan jasa-jasa dan kebaikan. Mungkin Anda adalah manusia modern yang sangat sibuk, tetapi sisihkanlah waktu Anda walaupun sedikit untuk membaca buku-buku yang bernilai. Kebiasaan ini akan memungkinkan Anda untuk melupakan kecemasan dan mengembangkan batin. Jangan lupa bahwa Anda juga merupakan makhluk beragama, sisihkan waktu untuk menunaikan kewajiban agama, seperti membaca parita suci.

- Kenalilah lingkunganmu.
Kita tidak dapat menyelami kehidupan orang lain yang sesungguhnya, seperti mengerti kehidupan orang lain yang tingkat sosial ekonominya berbeda dengan kita. Jika kita sehat, kita tidak dapat mengetahui bagaimana rasanya sakit atau cacat. Kurangnya pengalaman seperti itu membuat rasa toleransi kita kurang karena toleransi lahir hanya dari pengertian, sedangkan pengertian tidak dapat timbul tanpa adanya pengalaman. Karena itu, mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin dari semua segi kehidupan merupakan hal yang baik dan menyadari bahwa kita tidak selalu hidup dalam keadaan mewah.

- Ketidakbahagiaan manusia.
Sang Buddha mengajarkan bahwa ketidakbahgiaan datang dari keinginan yang rendah, egois, hanya mempedulikan diri sendiri, dan jika tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan kesusahan dan kegelisahan. Cara untuk menghindari kegelisahan itu adalah dengan menyingkirkan semua keinginan rendah yang menyebabkannya. Sesungguhnya kita bukan menikmati kesenangan tetapi dikuasai oleh kesenangan itu.

- Waktu akan menyelesaikan masalah.
Apa pun kesulitan kita, bagaimanapun beratnya, semuanya dapat diselesaikan oleh berlangsungnya waktu. Sadarilah bahwa kesulitan itu ada akhirnya, jangan menyita waktu kita hanya untuk memikirkan masalah yang berlarut-larut, lebih baik memikirkan hal lain yang lebih bermanfaat.

- Kebahagiaan dan materialisme.
Kebahagiaan tidak dapat dipenuhi hanya dengan materi, kekayaan tidak dapat dibawa serta ketika kita mati. Hal ini bukan berarti seseorang tidak boleh mencari kekayaan, tetapi jangan melekat padanya dan carilah dengan cara yang benar, jangan dengan berjudi atau menindas orang lain. Sang Buddha bersabda, "Diberkatilah mereka yang mencari nafkah tanpa merugikan orang lain."

- Kendalikan pikiran.
Pikiran manusia sangat mempengaruhi badan jasmaninya. Jika pikiran dibiarkan berfungsi tidak benar, maka pikiran tersebut dapat menyebabkan sakit pada tubuhnya, dan besar kegunaan yang dihasilkannya bila pikiran dipusatkan pada hal-hal yang benar yang berujung pada keseimbangan dan ketenangan. Sang Buddha bersabda, "Tidak ada musuh dapat mencelakakan seseorang sampai separah yang disebabkan oleh pikiran yang jahat, kejam, membenci, dan iri hati."

- Bertindaklah bijaksana.
Manusia seharusnya menyadari bilamana ia sedang lemah, atau bila ia cukup berani untuk menghadapi ketakutan, besar hati dan keras hati di dalam mempertahankan kejujuran, tetapi bersikap rendah hati dan lemah lembut di dalam kemenangan.

- Kerendahan hati.
Kerendahan hati merupakan ciri dari orang yang berbudi dan patokan untuk mempelajari perbedaan antara yang ada dan yang belum terjadi. Sang Buddha sendiri memulai kepemimpinannya dengan membuang atribut kebangsawanannya dan dalam pengungkapan atau perumpamaan yang seringkali beliau katakan tidak pernah bernada sombong.

- Jangan menyia-nyiakan waktu.
Dengan menyia-nyiakan waktu, Anda akan merugikan bukan hanya diri sendiri tetapi juga orang lain, karena waktu yang Anda miliki sama banyaknya dengan waktu yang dimiliki oleh orang lain.

- Kesabaran dan toleransi.
Bersabarlah terhadap segala sesuatunya. Kemarahan akan menuntun seseorang menuju rimba yang tidak memiliki jalan setapak untuk dilalui. Kata-kata kasar bagaikan anak panah yang ditarik dari busurnya, tidak akan dapat ditarik kembali. Tanamkan sikap toleransi karena toleransi membantu menghindari keputusan yang dibuat dengan terburu-buru.

-Balaslah kejahatan dengan kebaikan.
Jangan berpandangan sempit bahwa Anda hanya dapat belajar sesuatu dari orang yang baik pada Anda, tetapi ada banyak hal yang dapat dipelajari juga dari musuh-musuh Anda. Musuh tidak akan dapat dihindari apabila kejahatan yang mereka perbuat kita balas dengan kejahatan lagi, karena jika berbuat demikian, maka makin banyak musuh yang datang. Cara yang paling baik adalah dengan memancarkan cinta kasih dan kemurahan hati kepada mereka, jika Anda merasa bahwa Anda-lah yang bersalah jangan ragu untuk meminta maaf kepadanya, niscaya pertentangan tidak akan berlanjut.

- Memiliki cinta kasih.
Jagalah diri agar senantiasa penuh dengan simpatik, ramah, dan cinta kasih yang tulus tanpa mengharapkan balasan apapun walaupun ketika teman atau orang yang Anda cintai tidak mengacuhkan kebaikan Anda. Seseorang seharusnya tidak boleh bergantung pada orang lain untuk kebahagiaannya. "Ia yang mengharapkan kepuasan dari orang lain adalah lebih hina daripada seorang pengemis yang berlutut dan menangis untuk memohon sepotong roti demi kelangsungan hidupnya."

- Menghindari makanan dan minuman yang memabukkan.
Alkohol, obat bius, ekstasi, ganja, dan lain sebagainya hanya mengakibatkan lemahnya kesadaran dan merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebagai makhluk hidup, kita harus dapat melatih pengendalian diri kita dan membedakan antara yang baik dan yang jahat.

- Uruslah urusanmu sendiri.
Sang Buddha bersabda, "Janganlah engkau memperhatikan kesalahan orang lain dan hal-hal yang dikerjakan maupun yang tidak dikerjakan oleh orang lain, karena engkau sendiri juga mempunyai kewajibanmu sendiri yang dilaksanakan maupun dilalaikan." Selain itu, Beliau juga bersabda, "Ia yang senantiasa mengamati kesalahan orang lain dan senantiasa lekas marah, maka kekotoran batinnya akan bertambah, ia akan jauh dari penghancuran kekotoran batin." Janganlah berhenti berbuat baik hanya karena dikritik, justru itu merupakan kesempatan baik untuk menemukan kelemahan yang tidak dapat ditemukan sendiri. Sebaliknya jika ingin mengkritik orang lain, lakukanlah dengan benar, jangan menambah musuh hanya karena mengkritik orang lain. "Tak pernah ada dan tidak akan pernah ada, sekarang pun tidak, bahwa seseorang terus-menerus dicela sepenuhnya, atau terus-menerus dipuji."

- Jangan cemas.
Rahasia kebahagiaan dan keberhasilan hidup terletak pada pelaksanaan apa yang patut untuk dilaksanakan sekarang, bukan mengkhawatirkan yang telah lalu dan yang akan datang. Jangan cemas hanya karena memikirkan masa depan dan jangan habiskan waktu hanya untuk menyesali hal yang telah berlalu.

- Tonggak keberhasilan.
Kegagalan merupakan tonggak keberhasilan, belajar dari kegagalan akan menuntun kita ke arah keberhasilan, dengan kegagalan membuat kita mudah menghargai kemenangan.

- Akhir yang damai.
Orang seringkali mengkhawatirkan kematian, padahal kematian bukanlah hal yang luar biasa untuk ditakuti, perasaan takut mati bersarang di dalam pikiran kita. Kemelekatan pada kehidupan di atas bumi merangsang ketidakwajaran dan ketakutan akan kematian. Ia akan hidup dalam ketakutan bahwa penyakit atau kecelakaan akan menghabisi hidupnya. Tidak ada orang yang dapat hidup bahagia dalam badai ketakutan seperti ini. Hal ini dapat diatasi dengan melupakan keakuan dalam memberikan pelayanan kepada orang lain dan mengembangkan cinta kasih. Laksanakan kewajiban dan tugas selama hidup dan hadapilah kematian dengan gagah berani dan penuh kedamaian, maka suatu saat Anda akan dapat mencapai keadaan tanpa kematian dan kebahagiaan nan abadi.

Jika kita senantiasa belajar bagaimana membahagiakan orang lain dan hanya mengisi pikiran dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat, maka kita akan selalu berada dalam suasana hati dan pikiran yang tentram dan bahagia. Hal ini disebabkan karena pikiran tidak mengizinkan kegelisahan, kesedihan, dan ketakutan menguasai kita, dan akhirnya bukan tidak mungkin jika kebahagiaan sejati dapat tercapai.

Dikutip dari: "Bagaimana Mengatasi Kesulitan Anda?", disadur oleh: Yeni


Mengapa Kegelisahan sering Dialami Manusia?

Umumnya manusia tidak menyukai kegelisahan dan mendambakan
kebahagiaan. Tapi justru yang ditakutkan itu sering datang pada
kehidupan kita. Dan yang didambakan itu sering menjauh dari kita.
Mengapa?

Kegelisahan tidak jarang bersahabat dengan umumnya kita. Ada yang
gelisah karena faktor-faktor materi, ada juga yang bukan karena hal-
hal yang material. Mungkin kegelisahan itu disebabkan antara lain:
1. Kesulitan ekonomi
2. Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas
3. Penyakit yang menahun
4. Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal
5. Takut kehilangan pasangan hidup
6. Khawatir gagal dalam berkarier
7. Dan lainnya

Jika kesulitan ekonomi dijadikan alasan sebagai penyebab utama, tentu
masih banyak saudara kita yang lebih parah ekonominya dari kita. Tapi
sebagian mereka masih bisa tersenyum, dan nyenyak tidur hanya dengan
beralaskan tikar di bawah jembatan dan di pinggir jalan. Mengapa kita
harus gelisah?

Jika kekhawatiran hilangnya harta, jabatan atau popularitas menjadi
penyebab kegeliasahan. Bukankah semua ini memang tidak kekal,
semuanya bersifat sementara. Padahal masih lebih banyak saudara-
saudara kita yang hidup serba pas-pasan, tidak punya jabatan, apalagi
popularitas. Justru mereka sering dihina. Tapi anehnya, sebagian
mereka masih bisa tersenyum dan nyenyak tidur di dalam rumah kontrakan
yang sempit dan pengap.

Jika pasangan hidup ideal yang menjadi penghalang kebahagiaan rumah
tangga, tentu kita saksikan banyak saudara-saudara kita tanpa pasangan
yang "ideal", tapi mereka bisa menikmati kebahagiaan dalam rumah
tangga. Mengapa kita harus gelisah hanya karena belum mendapatkan
pasangan yang "ideal" dalam pikiran dan khayalan kita. Bukankah
Rasulullah saw telah memberi tuntunan dalam mencari pasangan,
sekaligus kreterianya, cara memperolehnya, cara dan cara ... lainnya.

Kehilangan pasangan sering menjadi sebab kegelisahan bahkan banyak
menimpa kehidupan manusia, terutama kalangan istri. Semakin banyak
rizki dan harta yang diraihnya semakin besar kegelisan yang akan
menimpanya. Mengapa? Memang tidak sedikit terjadi melimpahnya harta
membuka peluang yang luas hilangnya kesetiaan pasangan suami-isteri.
Mungkin fenomena ini yang sering mendatangkan kegelisahan. Bahkan
tidak jarang sebagian isteri tak sanggup memejamkan matanya di larut
malam karena sang suami belum pulang. Pikirannya terbang melayang ke
alam yang negatif penuh curiga. Mengapa ini terjadi? Padahal
sebelumnya mengharapkan datangnya limpahan harta. Setelah harta
melimpah justru kegelisahan pun juga datang.

Pada dasarnya semua manusia mendambakan kebahagiaan, dan tidak
menginginkan kegelisahan. Kebahagiaan itu satu, dan kegelisahan juga
satu. Bisa diraih oleh setiap manusia yang kaya atau yang miskin, yang
punya jabatan atau yang jelata, yang ternama atau yang tak dikenal,
berpasangan atau yang belum, yang sehat atau sedang sakit, yang
berkarier atau yang belum. Sebaliknya kegelisahan juga bisa datang
pada setiap manusia dari semua lapisan dan tingkatan.

Pertanyaannya: Mengapa kebahagian yang sangat didambakan oleh setiap
manusia sulit diperolehnya? Dan kegelisahan yang sangat tidak
disukainya justru mudah datang dan bersahabat dengannya?

Pertanyaan ini akan terjawab oleh artikel berikutnya, artikel yang
penuh dengan nuansa bimbingan hadis-hadis Rasulullah saw dan Ahlul
baitnya (sa).

Selasa, 21 Juli 2009

ഇനെറെലെങേന്ചി

Dari zaman dahulu sampai sekarang masyarakat sering mengungkapkan kata-kata intelek. Setiap individu yang memiliki daya nalar dan kecerdasan yang tinggi bisa dikatakan kaum intelek. Tapi, lain dulu lain sekarang. Individu sekarang yang memberikan statement intelek diberikan kepada orang-orang yang memiliki jabatan. Apa sebenarnya intelegensi itu? Banyak sekali para pakar mencoba untuk mendefinisikan intelegensi dan cara untuk mengukurnya. Beberapa menggambarkan sebagai kapasitas innate untuk belajar, berfikir, menalat, memahami dan memecahkan masalah.

Beberapa ahli mengemukakan berbagai definisi mengenai intelegensi, antara lain:

David Wechsles berpendapat bahwa:

“Intelligence as the aggregate or global capacity of the individual to act purposefully to think rationally and to deal effectively with his environment”

(1963:114)

Jadi intelegensi adalah suatu kumpulan atau keseluruhan kapasitas seseorang untuk bertindak secara sengaja, berfikir secara rasional dan bertindak efektif terhadap lingkungannya.

Sedangkan Crow dan Crow mengatakan:

“Intelligence is the term applied to these activities that are associated with the higher mental processes, among the various aspects, memory, imagination, reasoning, and other form of mental activity”

(Crow & Crow, 1958: 114)

Jadi intelegensi adalah istilah bentuk yang digunakan untuk semua kegiatan yang dihubungkan dengan proses mental tinggi. Beberapa aspek intelegensi antara lain, daya ingat, daya imajinasi, penalaran dan bentuk-bentuk kegiatan mental lain.

Sementara itu menutut Stern:

“Intelligence is a general capacity of an individual consciously to adjust his thinking to new requirements: it is general mental adaptability, to new problems and condition of life”

(1963: 112)

Menurut Stern, intelegensi adalah kapasitas umum dari individu untuk menyesuaikan pola berfikirnya terhadap ketentuan-ketentuan baru, merupakan kemampuan adaptasi mental umum terhadap masalah-masalah dan kondisi-kondisi baru dalam kehidupannya.

Sedangkan Snyderman dan Rothman (dalam Gage & Berliner, 1992 : 52) menanyakan kepada sekelompok ahli psikologi dan pendidikan untuk membuat urutan mengenai aspek-aspek yang penting dalam intelegensi. Mereka sependapat untuk membagi dalam tiga kemampuan, yaitu:

a. Kemampuan untuk menghadapi konsep-konsep abstrak (ide-ide, simbol-simbol, hubungan-hubungan, konsep-konsep, prinnsip-prinsip) dari pada hal-hal yang kongkrit.

b. Kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah, dalam menghadapi situasi baru ataupun situasi yang sudah dikenal, dengan menampilkan respon secara cepat.

c. Kemampuan untuk belajar, khususnya yang mempelajari dan menggunakan abstraksi terhadap hal-hal yang melibatkan huruf-huruf dan simbol-simbol lain.

Selasa, 14 Juli 2009


Kontributor: Munzir Almusawa Thursday, 23 October 2008
Bantulah Saudaramu Yang Berbuat Dholim dan Yang diDholimi
Senin, 20 Oktober 2008

Sabda Rasulullah saw :
“Bantulah saudaramu yang berbuat dholim dan yang didholimi", mereka berkata : Wahai Rasulullah, kami mengerti membantu orang yang didholimi, namun bagaimana maksudmu kami membantu orang yang berbuat dholim..?, sabda Rasulullah saw : "genggam dan angkatlah kedua tangannya" (selamatkan ia agar menghindari perbuatan dholimnya)” (Shahih Bukhari)



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt, Maha Raja Langit dan Bumi, yang selalu mengundang hamba hamba Nya untuk dekat untuk mencapai keluhuran, untuk mencapai kesucian, untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, Dialah (Allah Swt) Pemilik Alam Semesta dan Maha Memeliharanya, memelihara setiap kehidupan hingga (suatu) kehidupan menjadi sebab kehidupan lainnya, Dialah (Allah Swt) Maha Bercahaya, Maha Menerangi Alam Semesta dengan cahaya bintang bintang , matahari dan bulan. Maha Menerangi jiwa hamba Nya dengan iman, Maha Menerangi jiwa hamba Nya dengan khusyu’, Maha Menerangi jiwa hamba Nya dengan kalimat Tauhid, Maha Menerangi hamba hamba Nya dengan pengampunan sehingga para pendosa selalu dihibur untuk tidak putus asa dari Rahmat Nya.
Demikianlah keindahan yang melebihi segenap keindahan, demikianlah kebaikan yang melebihi segenap kebaikan, demikianlah kasih sayang tunggal yang menamakan Dirinya Arrahman Arrahiim. Yang Maha Memiliki kenikmatan dunia dan akhirat, Yang Selalu dilupakan oleh hamba hamba Nya, yang selalu mengundang hamba Nya untuk selalu dekat dan hamba Nya selalu berpaling menolak dari kasih sayang Nya. Dan Dia (Allah Swt) tiada pernah bosan memanggil hamba Nya untuk mendekat kehadirat Nya. Untuk mencapai pengampunan Nya, untuk mencapai kasih sayang Nya hingga Dia (Allah Swt ) menamakan Dzatnya Yang Maha Menerima taubat, agar dikenal oleh hamba hamba Nya, inilah “Allah Swt”. Yang kebaikan dan maaf Nya melebihi segenap maaf hamba Nya.
Yang Maha Menerima Taubat dari zaman ke zaman, entah telah berapa banyak dosa dan kejahatan sepanjang zaman Nabiyullah Adam As hingga akhir zaman. Ribuan tahun di penjuru Barat dan Timur kejahatan dan dosa terus dilakukan dan Dia (Allah Swt) telah memaafkannya, dari zaman ke zaman bagi mereka yang ingin mendekat kehadirat Nya. Bagi yang ingin bertaubat dan mencapai Rahmat serta Kebahagiaan dunia dan akhirat. Telah sampai kita kepada tuntutan sang Pembawa Rahmatan lil Alamin, Sayyidina Muhammad Saw.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Telah bersabda Nabiyyuna Muhammad Saw, diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari “3 sifat yang barangsiapa memilikinya ia akan merasakan kenikmatan”. Kenikmatan apa yaitu “Kenikmatan Iman” adalah kenikmatan yang muncul dari sanubari yang lebih agung daripada kenikmatan dunia dan surga akhirat. Yang lebih manis daripada kenikmatan surga firdaus. Apa itu? yaitu kenikmatan iman. Kelezatan dalam doa dan munajat, kelezatan dalam khusyu’, ruku’ dan sujud. Mereka yang belum memahami kenikmatan ini tentunya bisa mengingkarinya tetapi mereka yang telah memahaminya, yang telah merasakannya akan lupa dengan semua kenikmatan yang ada di dunia dan akhirat daripada lezatnya kenikmatan bersama keridhoan Illahi.
Untuk siapa kenikmatan yang sedemikian indah dan berharga itu? bagi mereka yang pertama adalah “Allah dan Rasul lebih dicintainya daripada selain keduanya”. Tidak ada yang mengalahkan cintanya pada Allah dan Rasul. Mempunyai cinta terhadap teman, kerabat dan lainnya tapi tidak melebihi cintanya kepada Allah dan Rasul. Kita bertanya bagaimana seseorang bisa sampai cinta kepada Allah dan Rasul? seseorang tidak akan bisa cinta terkecuali telah mengenal kebaikan yang dicintainya. Ketika seseorang ingin sampai pada samudera cinta Allah dan Rasul, mestilah ia mendalami keindahan Allah dan Rasul. Ketika ia telah memahaminya tidak perlu dipaksa dan diberi tahu, ia sudah langsung tidak mencintai yang lain melebihi Allah dan Rasul. Kalau sudah tahu kebaikan Allah dan Rasul, kalau sudah tahu keindahan Allah dan Rasul Nya.
Allah Swt telah berfirman mengingatkan kita “ayahsabu an lam yarahuu ahad” (QS. Al Balad:7) apakah manusia itu mengira tidak ada Yang Maha Tunggal yang selalu melihatnya, “alam naj’al lahu 'ainain” (QS. Al Balad:8) bukankah Aku berikan untuk mereka 2 mata agar mereka melihat “wa lisanan wasyafatain” (QS. Al Balad:9) lidah dan kedua bibirnya “wa hadaynaahunnajdain” (QS. Al Balad:10) dan kami hadiahkan untuk mereka 2 jalan. Allah Swt tidak paksa, mau yang mana. Jalan kebaikan atau jalan kehinaan. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Surah Al Insan “hal ataa a’lal insaani hiinun minaddahri lam yakun syay'an madzkuura” (QS. Al Insan:1) bukankah telah datang waktu masa, dahulu bahwa manusia itu belum pernah ada. Belum pernah ada satu nama manusia pun di muka bumi, Allah sudah Maha Ada.
“Inna kholaqnal insana minnuthfatin amsyajin nabtaliihi faja'alnaahu samii'an bashiraa“(QS. Al Insan:2) Kami yang menciptanya dari satu sel air mani dan Kami jadikan ia melihat dan mendengar. Adakah jasa yang lebih dari ini? Adakah jasa melebihi dari menciptakan kita dari sebutir sel yang tidak terlihat sampai menjadi manusia yang bisa melihat, bisa mendengar, berbicara, berbuat dan lain sebagainya. Dan masih tersimpan lagi kebahagiaan yang kekal dan abadi kelak. Dan hadirin hadirat selayaknya setiap muslim, jika ia mengenal kasih sayang Allah padanya, ia akan lebih mencintai Allah dan Rasul dari yang lain. Kenapa? karena yang paling baik kepadanya adalah Allah Swt.
Seorang muslim. Apa itu muslim? seorang muslim itu adalah orang orang yang pasti sampai akan ke surga Nya (Allah Swt) walaupun terlambat karena dosa dosanya. Walau melewati neraka, walau melewati siksa kubur, walau melewati musibah dunia, walaupun melewati pedihnya sakaratul maut, walaupun puluhan ribu tahun di neraka, ia pasti sampai ke surga. Jadi seseorang ketika telah diberi hidayah oleh Allah di dalam islam maka dihadapannya surga. Cepat atau lambat ia sampai kepada kebahagiaan yang kekal itu dan ketika ia sampai kepada kebahagiaan Allah Swt yang kekal itu, ia akan lupa dengan semua musibah sebelumnya. Seperti orang yang terakhir sekali masuk surga. Ketika ia ditanya jika ia dihadapkan pada Dzatnya Allah Swt, melihat keindahan Allah, melihat kasih sayang Allah, “hamba Ku berapa lama engkau berada di dalam api neraka?”. Ia berkata “aku tidak pernah merasakan siksa neraka”, kenapa? lupa dengan lezatnya berhadapan dengan Allah Swt.
Demikian hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Seorang muslim, tanda bahwa ia sebagai seorang muslim berarti ia telah dilamarkan oleh Allah untuk mencapai kebahagiaan yang abadi. Jadi kita muslimin muslimat ini mesti memahami bahwa tidak ada yang lebih memanjakan kita melebihi Allah Swt. Tapi musibah datang padaku siang dan malam, tapi aku selalu ditimpa kesulitan. Ini semua kalau engkau telah melihat pintu surga, kau lupa semuanya. Dan disaat itu kita paham, ternyata betul Yang Maha Baik adalah Allah, Yang Maha Indah adalah Allah, Yang Maha Ada adalah Allah, Yang Maha Bercahaya adalah Allah.
(yg kedua) Dan tiada ia mencintai seseorang karena Allah dan Rasul Nya. Yang mencintai sesorang karena cintanya kepada Allah dan Rasul. Kenapa? sudah terlanjur cinta pada Allah dan Rasul. Kalau seseorang sudah cinta pada sesuatu ia tidak mau mencintai yang lain kecuali terikat dengan kekasihnya ini. Cinta dengan fulan, temannya, kekasihnya, ayahnya, ibunya atau gurunya atau siapapun. Tapi kalau ia mau mencintai yang lain, pasti ia lihat dulu yang paling ia cintai. Bagaimana ini orang yang paling ia cintai senang atau tidak selama ini, kalau tidak ia tidak mau mencintai orang lain karena yang paling ia cintai ialah seorang itu.
Demikian orang yang mencintai Allah dan Rasul, ia tidak akan menemukan kebaikan melebihi Allah dan Rasul. Dan tentunya sang pembawa kasih sayang Allah, Sayyidina Muhammad Saw. Orang yang paling indah budi pekertinya (Nabi Saw), orang yang paling sopan dan membela kita sampai tidak ada lagi pembela. Sampai semua kekasih lupa dengan kita dan tidak mau dekat dengan para pendosa. Beliau (Nabi saw) yang di alam dunia seakan tidak kenal dengan kita, namun di alam akhirat berjuang untuk selamatnya kita dari api neraka. Tidak mau beliau (Nabi saw) puas kalau masih ada umatnya (Nabi saw) yang berada di dalam neraka. Itulah idola, inilah kekasih dan yang berhak dicintai yang dengan mencintainya berlimpah ruahlah Rahmat Nya (Allah Swt).
Sebagaimana ucapan syair “semua orang yang mencintai Nabi saw berada di dalam keamanan dan keselamatan”.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Oleh sebab itu Rasul saw mendoakan orang orang yang beliau cintai. Sebagaimana riwayat Shahih Bukhari, Rasul saw mendoakan Sayyidina Anas bin Malik “wahai Allah limpahkan keberkahan dan kekayaan untuk Anas bin Malik”. Jangan kira Rasul saw tidak pernah mendoakan sahabat untuk kaya. Ada doa Rasul saw yang mendoakan para sahabat agar kaya raya, diantaranya Anas bin Malik. Wahai Allah perbanyaklah hartanya, dan perbanyak keturunannya, dan juga limpahkan keberkahan pada semua yang Engkau berikan kepadanya.
Riwayat Shahih Bukhari dijelaskan oleh Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani di dalam ktabnya Fathul Bari bahwa Anas bin Malik panjang usianya sampai memiliki 100 orang cucu lebih dan kekayaannya luar biasa. Bukan hanya kekayaan luas tapi juga keberkahan. Anas bin Malik di dalam Fathul Bari dijelaskan mempunyai banyak anak dan sawah, mempunyai ladang dan semuanya berwangi misik. Itu ladang ladang dan sawahnya Anas bin Malik wangi misik disebabkan doanya Nabiyyuna Muhammad Saw agar dilimpahi keberkahan. Demikian indahnya Nabiyyuna Muhammad Saw mendoakan orang orang yang cinta kepada beliau dan beliau pun mencintai seluruh umatnya (Nabi saw).
Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, hadits yang baru saja kita dengar tadi dan yang baru kita baca bersama. “Unshur akhaaka dhaaliman aw madhluuman”, bantu saudara saudaramu itu yang dholim dan yang terdholimi. Para sahabat bingung dan bertanya “Ya Rasulullah kalau orang yang didholimi, kami paham kalau disuruh bantu tapi kalau orang dholim disuruh bantu, bagaimana caranya?”. Orang dholim disuruh bantu oleh Rasul, “bantu orang yang dholim dan orang yang didholimi”. Rasul saw berkata “cara Bantu orang yang dholim itu, selamatkan ia dari kedholimannya, angkat kedua tangannya”, Subhanallah!! Seakan akan orang kalau jatuh, maka pegang kedua tangannya. Maksudnya Sang Nabi saw adalah begitu, berbudi pekerti kepada semua orang bahkan pada orang yang dholim untuk diselamatkan dari kedholimannya. Adakah orang yang paling indah tuntunannya dari Sayyidina Muhammad Saw.
Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, ketika Rasul saw didatangi oleh salah seorang yang tua renta, miskin dan sudah tua renta datang bersama anaknya. ingin dapat bagian daripada shadaqah, minta bagian shadaqah. Ayahnya sudah bilang pada anaknya “wahai anakku pagi ini ada pembagian shadaqah fuqara oleh Rasulullah saw tapi kita datang nanti sore saja wahai anakku”. Anaknya berkata “wahai Ayah, kalau nanti sore keburu selesai, pembagian shadaqah sudah habis dan kita tidak dapat bagian”. Maka ayahnya berkata “tidak, Rasul saw itu tidak lupa pada para fuqara”. Subhanallah!! Sore harinya baru datang, betul sudah bubar pembagian shadaqah, tidak ada lagi yang membagi bagikan shadaqah. Rasul saw sudah masuk ke rumah . “wahai Ayah betulkan Rasul saw sudah masuk ke rumahnya”, maka berkatalah Ayahnya “panggilkan Rasulullah untukku”, anaknya berkata “Ayah..? Rasulullah ku panggil untukmu..? hanya untuk terima shadaqah, kenapa tidak dari tadi pagi kalau seandainya mau ambil shadaqah”. Ini Rasulullah sudah masuk dan pembagian shadaqah sudah selesai. Ayahnya berkata “wahai anakku Rasulullah itu bukan pemimpin yang bengis, panggil saja”. Maka berkata anaknya “ya Rasulullah ini Ayahku datang meminta bagian dari pembagian fuqara”, sambil malu anak itu. Keluar Rasul dengan senyum, maka ayahnya berkata “ya Rasulullah apakah masih ada bagian untukku?”, Rasul saw berkata “Na’am Na’am”, sudah kusiapkan untukmu, kalau kau tidak datang tadi mau aku antarkan sendiri”. Demikian indahnya budi pekerti Sang Nabi saw.
Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, ketika salah seorang dari para fuqara, Rasul saw sedang membagi bagikan shadaqah selesai dan ingin masuk rumah, ada satu orang belum mendapat bagian. Ditarik bajunya Rasul saw sampai merah leher beliau karena kerasnya tarikan itu dan ia berkata “mana itu harta Nya (Allah Swt) yang ada padamu?” Ini orang sudah minta bagian shadaqah tapi akhlaqnya tidak ada. Tidak berkata “mana yang harta milikku” tapi “punya Allah”, bukan punyamu itu harta tapi punya Allah. Mana bagianku dari punya Allah yang ada di sisimu?”. Maka Rasul saw tersenyum, tertawa. Beliau tersenyum sampai terlihat gigi beliau dari lebarnya senyum beliau dan disuruh beri pada orang yang susah itu.
Demikian indahnya budi pekerti Rasulullah saw. dan Rasul saw bersabda “barangsiapa yang melihat aku di dalam mimpinya sungguh ia telah melihat aku dan syaithan tidak bisa menyerupai aku”.
Beliau juga bersabda riwayat Shahih Bukhari “barangsiapa yang melihat aku di dalam tidur akan jumpa dengan aku dalam keadaan terjaga”.
Permasalahan ini saya bahas karena banyak pertanyaan saudara kita yang mengingkari mimpinya Rasulullah saw sehingga sebagian saudara kita mengatakan bahwa mimpi Rasul saw itu harus mengerti hadits. Kalau tidak mengerti bagaimana bentuk wajahnya Rasulullah dan tidak belajar haditsnya bagaimana wajahnya Rasulullah berarti mimpi Rasul saw adalah dusta. Karena ia tidak tahu mimpi Rasul saw itu seperti apa? ini dijawab oleh Imam Ibn Hajar Al Asqalani didalam Fathul Bari bahwa sedemikian banyak ikhtilaf para muhadditsin, beliau menukil ucapan Imam Qadhi Iyadh … dan Imam Nawawi bahwa orang yang bermimpi Rasul saw ia benar benar telah melihat Rasul saw. Sebagaimana sabda Rasul “yang melihat aku sunggu melihat aku”.
Jika yang terlihat bentuknya berbeda ataupun mempunyai kekurangan itu adalah cermin dari hatinya yang kurang sempurna. Bukan mimpi Rasul saw yang dituduh sebagai mimpi dusta tapi dirinya yang mimpi itu sendiri yang penuh kekurangan jika melihat Rasul saw tidak sempurna. Misalnya cacat atau lainnya. Demikian Imam Ibn Hajar juga menjelaskan sabda Rasul saw “barangsiapa yang melihat aku dalam mimpi, ia akan melihat aku dalam keadaan jaga”. Berarti bukan dalam keadaan tidur. Ini Al Imam Nawawi mengatakan sebagian ulama yang dimaksud adalah nanti di hari kiamat tapi pendapat yang lebih kuat adalah orang yang mimpi Rasul saw akan melihat Rasulullah saw sebelum ia wafat di dalam keadaan jaga. Al Imam Ibn Hajar mengatakan hal ini tidak mustahil karena menukil salah satu riwayat yang tsigah ketika salah seorang sahabat bertanya kepada Sayyidatuna Aisyah ra tentang wajahnya Rasul saw itu seperti apa? itu disaat Rasul saw sudah wafat. Maka Sayyidatuna Aisyah ra memperlihatkan cermin yang selalu Rasulullah pakai untuk bercermin ketika masa hidupnya. Berkata Aisyah “ini lihat”, ketika sahabat itu melihatnya yang terlihat wajah Rasulullah saw di cermin itu. Bukan wajahnya tapi wajahnya Rasulullah saw. bahwa sejak cermin itu dipakai oleh Rasul, tidak mau mencerminkan wajah yang lainnya terkecuali wajah Nabi Muhammad saw. Maka Sayyidatuna Aisyah ra kalau rindu dengan Rasul, ia melihat cermin itu. Cermin kan bukan foto tapi ternyata cermin itu tidakmau menangkap gambar wajah yang lain setelah diapaki bercermin oleh Nabiyyuna Muhammad saw. Demikian riwayat Imam Ibn Hajar di dalam Fathul Bari bisyarah Shahih Bukhari.
Jelaslah sekarang bahwa Allah Swt banyak memuliakan umat ini dengan perjumpaan ruh mereka dengan ruhnya Rasulullah saw. Maka tentunya kita semua berharap kita semua adalah orang yang selalu berjumpa dengan Rasul saw dalam mimpi kita dan dalam jaga kita. Tapi satu hal yang perlu saya peringatkan, jangan sampai seseorang menganggap mimpi mimpi dan ia tertipu dengan keinginan untuk mimpi. Mimpi belum dapat, yang ada putus asa. Rasul saw bersabda ketika Sayyidina Abdullah bin Umar ra mengadu melihat para sahabat yang mimpi tentang Rasaw. Bicara aku mimpi ini, mimpi itu dan Abdullah bin Umar berkata “duh kalau aku ini orang shalih pasti aku mimpi juga”. Maka tidak lama Abdullah bin Umar mimpi juga sesuatu tentang surga. Datang kepada Rasul saw, Rasul mengingatkan “wahai Abdullah kau ini disebut orang shalih bukan karena mimpi tapi karena kau banyak melakukan qiyamullail”. Demikian sabda Nabiyyuna Muhammad Saw menenangkan Abdullah bin Umar. Dan kita jangan salah sangka jadi qiyamullail itu adalah kemuliaan orang orang yang shalih. Hadirin ketika seseorang itu shalih maka Allah akan berikan kekuatan Illahi dan pertolongan kepadanya walaupun ia sakit dan lemah.
Penyampaian saya berakhir karena dalam salah satu riwayat Shahih Bukhari Rasul saw menceritakan kejadian istrinya Nabiyullah Ibrahim as, Sayyidatina Sarah alaiha salam ketika dibawa ke sebuah kerajaan yang padanya banyak tinggal orang yang dholim dan rajanya adalah raja yang dholim. Sayyidatina Sarah dibawa kesitu dan oleh raja diminta untuk menghadap ke istana. Nabi Ibrahim diam, kenapa suami biarkan istrinya dibawa oleh pasukan. Nabi Ibrahim sudah diilhami oleh Allah Swt untuk tidak berbuat apa apa dan membiarkan istrinya dibawa oleh raja yang dholim untuk menguji imannya Siti Sarah. Maka Siti Sarah alaiha salam dibawa menghadap raja yang bengis. In imau diapakan sekarang, mau dijadikan budak, dijadikan gundik atau lainnya sedangkan ia adalah kafir, orang yang tidak masuk islam. Sayyidati Sarah seorang wanita berhadapan dengan seorang raja dholim, raja bengis. Ia pun berwudhu, setelah wudhu ia berdoa“Wahai Allah kalau seandainya imanku ini Kau terima, jangan Kau kuasakan untukku orang kafir”. Jangan sampai orang kafir menguasai aku kalau seandainya Kau terima imanku. Bagaimana kejadiannya?, sehingga diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari bahwa ketika Sayyidatina Sarah berhadapan dengan raja itu, gemetar raja itu dan jatuh diatas lututnya kareana tidak mampu berdiri. Kenapa? Allah guncang jiwanya. Siapa Sayyidati Sarah, apakah ia bawa pasukan dan senjata? ia seorang wanita yang lemah tapi ia mempunyai kekuatan terbesar yaitu doa. Karena doa adalah kekuatan terbesar di alam semesta, karena doa menundukkan segala kekuatan karena doa itu adalah berpadunya kekuatan dari Allah Jalla wa Alla. Berarti kita tidak perlu usaha, tapi usaha yang disertai doa berarti usaha yang disertai kekuatan Allah Swt.
Demikian hadirin hadirat kita bermunajat,
Semoga Allah Swt melimpahkan kepada kita dan kemuliaan kepada kita sampai kita mengenal indahnya Allah dan Rasul Nya. Dan Dialah (Allah Swt) Yang Paling Berhak untuk dicintai. Hadirin hadirat kita bermunajat Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram Wahai Yang Maha Bercahaya sepanjang waktu dan zaman, Wahai Yang Tiada pernah terbenam Cahaya Nya sepanjang alam semesta hingga alam ini berakhir.Wahai Yang Membagi bagikan ketenangan, kesejukkan, kebahagiaan kepada seluruh penduduk Barat dan Timur sepanjang zaman, Wahai Nama Yang Terindah yang mengawali segala keindahan, Wahai Nama Yang Paling Berwibawa mengungguli segenap kewibawaan, Wahai Maha Raja Tunggal, Wahai Yang Maha Abadi, Wahai Yang Menciptakan kami dari ketiadaan, Wahai yang telah mengumpulkan kami sebagai kelompok muslimin, Wahai yang telah mencalonkan kami sampai kepada surga Mu yang kekal, muliakan kami dengan ketenangan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Tenangkan jiwa kami dengan kesejukkan iman, sampaikan kami kepada lezatnya iman.
Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Dzaljalali wal ikram
Hadirin – hadirat kita memanggil Nama Allah sebagaimana sabda Rasul riwayat Shahih Muslim “ la ta kubusa’ah hatta” Tiada akan datang hari kiamat selam masih ada di bumi yang menyebut Nama Allah Allah. Menunjukkan musibah terbesar yang menghancurkan alam semesta, masih tertahan kalau ada yang memanggil Nama Allah Allah. Oleh sebab itu kita memanggil Nama Allah sambil berdoa seluruh hajat, seluruh apa yang kau inginkan, sampaikan kepada Yang Maha Mendengar, tenggelamkan ke dalam samudera keagungan Nama Nya
Faquuluuu (ucapkanlah) Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Laillahailallah Laillahailallah Laillahailallah Muhammadurrasulullah
Tidak lupa kita doakan para tamu tamu kita, Al Habib Ahmad bin Hamid Aidid semoga dilimpahi keberkahan, Al Habib Musthofa Mauladdawilah semoga dilimpahi keberkahan, H. Jamhur beserta keluarga dan H. Abdul Latif beserta keluarga dan kedua mempelai semoga dilimpahi keberkahan dan para Ayahanda kami dari KUA semoga dilimpahi keberkahan dhahiran wa bathinan dan atas semua kita yang hadir.
Washollallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam.
Walhamdulillahi Rabbil Alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Senin, 13 Juli 2009

Mutiara Kata Khalil Gibran

PERPISAHAN
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

SAHABAT SEJATI
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan.

PERSAHABATAN
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban yang manis, bukannya peluang.

SULUH HIDUP
Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan;berdosalah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya ke dalam abu.

PENYAIR
Penyair adalah orang yang tidak bahagia, kerana betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata.

Penyair adalah adunan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus.

Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang duduk di dalam abu istananya dan cuba membangun khayalan daripada abu itu.

Penyair adalah burung yang membawa keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya.

SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian; adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

NILAI
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.

PENDERITAAN
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesedaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah.

Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.

Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri - ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.

SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

SIKAP MANUSIA
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.

DUA HATI
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar.

HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.

INSPIRASI
Inspirasi akan selalu bernyanyi; kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan.

POHON
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita.

FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta

KERJA
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri,dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.

Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.

LAGU GEMBIRA
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.

KEBEBASAN
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”

ORANG TERPUJI
Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah.

BERJALAN SEIRINGAN
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Kerana aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.

DOA
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap.

PENYIKSAAN
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita: penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak Kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesedaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya.

KATA-KATA
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyedari akan keabadiannya.

BICARA WANITA
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya.

KESEDARAN
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyedari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.

ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.

NILAI BURUK
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.

MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

KEHIDUPAN
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau.

KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.

SELAMATKAN AKU
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

CINTA
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.

Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.

CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.

CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

CINTA
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang

ATAS NAMA CINTA
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

CINTA YANG BERLALU
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

CINTA LELAKI
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.

Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.

CINTA PERTAMA
Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik, kepahitan yang penuh misteri.

LAFAZ CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

LAFAZ CINTA
Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, kerana kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan.

KALIMAH CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

CINTA DAN AIRMATA
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.

BANGSA
Manusia terbahagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah alam semesta. Aku warganegara dunia kemanusiaan.

KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama.
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan;

WARISAN
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh kerana warisan, membangun istananya dengan yang orang-orang miskin yang lemah.

RESAH HATI
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa
memperolehinya kembali?

JIWA
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan kerana alasan duniawi dan dipisahkan di hujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan.

LUAHAN
Setitiss airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan… Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan…dari aku hidup menjemukan dan putus asa.

LAGU KEINDAHAN
Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengari.

DIRI
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui ia.

TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.

PEMAHAMAN DIRI
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.

HATI LELAKI
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki; tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.

PENULIS
Kebanyakan penulis menampal fikiran-fikiran mereka yang tidak karuan dengan bahan tampalan daripada kamus.

HARTA BENDA
Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih peri nestapa membuka jiwanya.

OBOR HATI
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan; sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu.

KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.

KEABADIAN PANTAI
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi

MEMAHAMI TEMAN
Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam semua keadaan, maka kamu tidak akan pernah memahaminya sampai bila-bila.

MANUSIA SAMA
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka.

MENCINTAI
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.

CERMIN DIRI
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu,
kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata,
Aku cinta kamu.
Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku

KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.

KEBENARAN
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.

NYANYIAN PANTAI
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?

~ Mutiara Kata Khalil Gibran

Selasa, 30 Juni 2009

AROMA TERAPI

Biasanya mahasiswa ketika mengikuti perkuliahan sering diikuti oleh perasaaan stress. Stress seringkali timbul sehingga menyebabkan mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan secara efektif. Menurut Dr. So Koo Meng, MBBS, Mmed, FAMS, Adjunct Associate Professor National University of Singapore. Gejala Stres timbul akibat dari ketidak harmonisan pemenuhan keinginan dan kemampuan untuk menghadapinya. Stres adalah reaksi alami tubuh untuk mempertahankan diri dari tekanan secara psikis. Tubuh manusia dirancang khusus agar bisa merasakan dan merespon gangguan psikis ini. Tujuannya agar manusia tetap waspada dan siap untuk menghindari bahaya. Kondisi ini jika berlangsung lama akan menimbulkan perasaan cemas, takut dan tegang.

Pada kenyataannya keadaan stress seperti ini sering dialami oleh mahasiswa Psikologi terutama yang mengikuti mata kuliah Statistik II. Keadaan ini bisa disebabkan karena proses belajar mengajar yang kurang menarik atau bisa dikatakan bobot mata kuliah Statistik berat. Hal ini dikarenakan mata kuliah statistik lebih menekankan pada rumus dan pemahaman, tidak hanya sekedar hafalan. Jelas sekali hal ini bisa menimbulkan stress bagi mahasiswa. Dan akhirnya, stress yang ditimbulkan dapat mengurangi kenyamanan saat mengikuti mata kuliah tersebut dan mungkin akan menghambat belajar mahasiswa. Seperti Pusing-pusing/sakit kepala, kelelahan, Ingin mengerjakan segalanya dengan cepat, ingatan melemah, tidak mampu berkonsentrasi, tidak sanggup melaksanakan tugas yang sudah dimulai, kehilangan semangat.

Aromaterapi sendiri adalah terapi menggunakan essential oil atau sari minyak murni untuk membantu memperbaiki atau menjadi kesehatan, membangkitkan semangat, gairah, menyegarkan serta menenangkan jiwa, dan merangsang proses penyembuhan.


Aromaterapi yang dipakai bisa berupa pengharum ruangan, dupa (incense stick), cologne/parfum, minyak esensial yang dibakar bersama air di atas tungku kecil, atau bentuk-bentuk yang lainnya. Aromaterapi selalu dihubungkan dengan hal-hal menyenangkan agar membuat jiwa, tubuh dan pikiran merasa relaks dan 'bebas'. Pada tahun 1928 penggunaan istilah aromaterapi dipopulerkan oleh Rene Maurice Gattefosse di Perancis. Aromaterapi digunakan untuk rileksasi dan pengobatan. Bahkan pada Perang Dunia II minyak esensial untuk aromaterapi ini digunakaan untuk pengobatan karena pada zaman itu sulit memperoleh antibiotika. Minyak tersebut mengandung bahan kimia asli dari tumbuhan tersebut berupa zat antiseptik seperti fenol dan alkohol dan molekul-molekul lain. Khasiatnya menyembuhkan berbagai penyakit serta menyebarkan bau harum.

Bagaimana cara kerja aromaterapi itu? Ketika hidung menghirup wangi minyak esensial yang telah terbukti mampu mempengaruhi emosi. Minyak yang dihirup akan membuat vibrasi di hidung. Dari sini minyak yang mempunyai manfaat tertentu itu akan mempengaruhi sistem limbik, tempat pusat memori, suasana hati, dan intelektualitas berada.

Menurut Dr. Alan Huck (neurology psikiater dan Direktur Pusat Penelitian Bau dan Rasa di Chicago), bau berpengaruh langsung terhadap otak manusia, mirip narkotika. Ternyata hidung kita memiliki kemampuan untuk membedakan lebih dari 100.000 bau yang berbeda yang mempengaruhi kita dan itu terjadi tanpa kita sadari. Bau-bauan tersebut mempengaruhi bagian otak yang berkaitan dengan mood (suasana hati), emosi, ingatan, dan pembelajaran. Misalnya, dengan menghirup aroma lavender maka akan meningkatkan gelombang-gelombang alfa di dalam otak dan gelombang inilah yang membantu kita untuk merasa rileks. Sementara dengan menghirup aroma bunga melati maka akan meningkatkan gelombang-gelombang beta dalam otak yang meningkatkan ketangkasan dan kesiagaan.) Selain itu Lavender dipercaya bisa membantu terciptanya keseimbangan tubuh dan pikiran. Sedangkan wewangian Lemon digunakan untuk menenangkan suasana. Aromanya yang menggemaskan dapat membuat anda makin percaya diri, merasa lebih santai, dapat menenangkan syaraf, tetapi tetap membuat kita sadar.

Diharapkan setelah pemberian Aromaterapi dapat mengurangi tingkat stres para mahasiswa saat mengikuti mata kuliah Statistik II. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka peneliti berusaha untuk mengatasi atau melakukan suatu penanganan atas tingkat stress yang tinggi dari para mahasiswa itu. Peneliti mengemukakan suatu solusi yaitu dengan penggunaan Aromaterapi.